Namanya mirip orang Indonesia, tapi bukan. Satya Nadella adalah pria kelahiran Hyderabad,
India, 46 tahun silam. Kini, ia dipercaya sebagai Chief Executive Officer (CEO) Microsoft menggantikan Steve Ballmer. Sebelumnya ia menjabat Executive
Vice President untuk Grup Cloud and Enterprise Microsoft.
Sejak
bergabung tahun 1992, Nadella telah memimpin beberapa strategi dan
pergeseran teknis terpenting dalam portfolio produk dan layanan
Microsoft, terutama dalam misinya memasuki cloud dan dalam
mengembangkan salah satu infrastruktur cloud terbesar di dunia yang
mendukung Bing, Xbox, Office dan layanan lainnya. Selama mengepalai
grup Server and Tools Business (STB), divisi tersebut jauh
melampaui kinerja pasar dan mengambil alih pangsa dari pesaing.
“Dalam
masa transformasi ini, tak ada yang lain yang lebih tepat memimpin
Microsoft selain Satya Nadella,” kata Bill Gates, Pendiri
dan anggota Dewan Direksi Microsoft, dalam
siaran pers, Rabu (5/2/2014).
Satya
memiliki rekam jejak kepemimpinan dengan keterampilan rekayasa
kelas-berat, visi bisnis, serta kemampuan mempersatukan tim. Visinya
tentang bagaimana teknologi akan digunakan dan dirasakan di seluruh
dunia benar-benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan Microsoft sebagai
perusahaan yang tengah memasuki babak baru pertumbuhan dan inovasi
produk yang lebih luas.
“Microsoft
adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang benar-benar telah
merevolusi dunia melalui teknologi, dan saya mendapat kehormatan yang
amat besar telah terpilih memimpin perusahaan ini. Peluang bagi Microsoft ke depan sangat besar, tapi untuk
memanfaatkannya, kami harus menetapkan fokus yang jelas, bergerak
lebih cepat, dan terus melakukan transformasi. Tugas terbesar saya
adalah mengakselerasi kemampuan Microsoft menghadirkan produk-produk
inovatif kami ke konsumen secara lebih cepat,” kata Nadella.
Sementara itu, mantan CEO Microsoft Steve Ballmer mengaku, setelah
bekerja bersama Nadella selama lebih dari 20 tahun, saya paham bahwa
Satya adalah pemimpin yang tepat pada saat yang tepat bagi
Microsoft. Steve Ballmer telah mengundurkan diri sebagai CEO Microsoft pada 23 Agustus 2013.
“Saya mendapatkan pengalaman istimewa bekerja dengan orang-orang
dan tim kepemimpinan senior paling berbakat di industri ini. Saya
mengenal semangat dan hasrat mereka yang hebat, dan saya yakin akan
menjadi lebih dahsyat di bawah kepemimpinan Satya,” kata Steve Ballmer.
Selain itu, Microsoft
juga mengumumkan kembalinya Bill Gates, yang sebelumnya menjabat
Ketua Dewan Direksi, dengan jabatan baru di Dewan Direksi, yakni sebagai
Founder and Technology Advisor. Dengan jabatan ini akan memberinya lebih banyak waktu
bagi Microsoft, serta memberi dukungan kepada Nadella dalam
menentukan arah teknologi dan produk. Sedangkan John Thompson yang sebelumnya menjabat kepala direktur
independen dalam Dewan Direksi, kini akan menjabat posisi Ketua
Dewan Direksi dan tetap menjadi direktur independen di Dewan Direksi.