Ada banyak buku manajemen yang menggunakan kalimat “The
... Way” sebagai judul. Ada The IBM Way, The Toyota Way,
The Apple Way. Buku-buku itu ingin menggiring pembacanya kepada jalan
yang ditempuh hingga menjadi besar dan sukses.
Tapi buku ini, “The CEO Way: 3 Punggawa
Telekomunikasi Indonesia” hanya sekadar menunjukkan bahwa ada banyak jalan
yang bisa ditempuh oleh siapa saja dalam menuju puncak karier, sebagai chief
executive officer (CEO). Penulis, Rizagana, yang juga menulis buku berjudul
“The CEO Way: 8 Pendekar TI Indonesia” (Tristar, 2009), lebih banyak
mengungkapkan perjalanan karier tiga CEO perusahaan telekomunikasi nasional
hingga mencapai jabatan tertinggi.
Dari gaya bahasanya, buku ini bertutur tentang perjalanan
karier tiga CEO di perusahaan telekomunikasi nasional. Ketiga CEO itu adalah Presiden
Direktur PT XL Axiata Tbk Hasnul Suhaimi, Dirut PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
(Telkom) Rinaldi Firmansyah, dan Dirut PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel)
Sarwoto Atmosutarno.
Ketiga CEO itu, seperti CEO lain, rata-rata adalah
orang-orang yang pintar dan cerdas. Mereka cerdas sejak semasa sekolah, bahkan
siswa teladan. Tiga CEO ini awalnya orang-orang IPA atau eksak, yang meminati
bidang teknik. Tapi kemudian setelah mengarungi dunia kerja, mereka terus belajar, dan terus sekolah. Mereka tidak lagi belajar tentang ilmu eksakta, tapi memperdalam
ilmu manajemen, marketing, dan bahkan finansial.
Terus belajar ini pula yang membuat mereka sukses.
Hasnul Suhaimi dan Rinaldi Firmansyah, misalnya,
adalah insinyur Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Sedangkan
Sarwoto Atmosutarno adalah doktorandus dari Fakultas Ekonomi Universitas
Airlangga, Surabaya.
Hasnul kemudian mengambil gelar MBA dari University of
Hawaii, Amerika Serikat (AS), dan Sarwoto mengambil gelar Master Business
Engineer in Telecommunication dari Ecole Nationale Superieure Des
Telecommunications de Bretagne, Francis. Sedangkan Rinaldi mengambil MBA dari
Institut Pengembangan Managemen Indonesia (IPMI) Jakarta, dan gelar Chartered
Financial Analist (CFA).
![]() |
Inilah yang mulai ‘dipermainkan’ ketiga CEO itu
hingga meraih posisi puncak. Karier Hasnul dan Rinaldi begitu ‘berwarna’ dan
loncat dari satu perusahaan ke perusahaan lain, dibanding Sarwoto yang lempang
di Telkom sebelum akhirnya ditugaskan memimpin Telkomsel, anak usaha Telkom.
Buku “The CEO Way: 3 Punggawa
Telekomunikasi Indonesia” ini mencoba memberikan inspirasi kepada pembaca, terutama para pelajar
atau mahasiswa dan karyawan baru yang sedang meniti karier. Tidak hanya
menginspirasi, boleh juga mereka mempraktikkan langkah-langkah CEO itu,
terutama dalam hal belajar yang tiada henti. (*)