12 Agustus 2009

Nahkoda Baru Indosat



PT Indosat Tbk (Indosat) secara resmi melaksanakan serah terima jabatan Presiden Direktur and CEO perusahaan telekomunikasi milik Qatar Telecom itu dari Johnny Swandi Sjam kepada Harry Sasongko. Ini merupakan hasil keputusan RUPS dan RUPSLB Indosat 2009 yang dilaksanakan pada 11 Juni 2009.

Harry Sasongko dipercaya melanjutkan estafet kepemimpinan Indosat sebagai Presiden Direktur and CEO Indosat setelah menyisihkan beberapa pesaingnya. Kabarnya, para pesaing itu rata-rata ekspatriat alias orang asing.

Pria kelahiran Bandung, 17 Desember itu sebelumnya menjabat sebagai CEO General Electric (GE) Financial. Dia memang lebih dikenal sebagai orang finance ketimbang orang telko.

Setelah meraih gelar sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1983, ayah dua anak ini sempat menjadi pegawai honorer di Dinas Pekerjaa Umum. Setelah itu, ia terbang ke Amerika Serikat (AS) untuk belajar lagi, tepatnya di Ohio State University. Setelah meraih gelar Master of Science pada 1986, Harry Sasongko kembali ke Indonesia dan bekerja di Panin Bank pada 1987.

Harry Sasongko terus memperdalam ilmu finansialnya dengan mengambil Chartered Financial Consultant dari Singapore College of Insurance American College, AS. Kariernya terus melesat di perbankan. Pada 1988, Citibank merekrutnya untuk dipercaya sebagai Vice President & Sales Director . Pada 1993, Harry Sasongko menduduki jabatan sebagai Director Citicorp Finance Indonesia.

Pada 1995, Harry Sasongko pindah ke Bank Tiara dan menjabat sebagai Managing Director of Consumer Banking serta merangkap jabatan sebagai Komisaris PT Asuransi Jiwa Tiara dan Komisaris PT Tiara Asset Management pada 1997.

Pada saat krisis ekonomi menerpa Indonesia dan sebagian negara Asia pada 1998, Harry Sasongko bergabung dengan Lippo Group. Kali ini, ia tidak di perbankan atau bidang finance, tetapi di PT Matahari Putra Prima sebagai Marketing Director. Namun, di posisi ini ia hanya 'bertahan' tiga minggu. Pada saat itu, Bank Lippo termasuk bank yang direkapitulasi oleh pemerintah sehingga Harry Sasongko dipercaya untuk mengurus Bank Lippo. Ia di Bank Lippo sampai awal 2005 sebelum akhirnya dibajak untuk memimpin GE Finance Indonesia.

Pada 11 Juni 2009, Harry Sasongko dipercaya memimpin Indosat. Ada kesan, Indosat ingin meniru 'sukses' PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) saat menyerahkan tampuk pimpinan pada orang finance, Arwin Rasyid (mantan dirut Bank Niaga dan dirut Bank Danamon), beberapa tahun lalu.

Dalam sambutan pertamanya setelah acara serah terima jabatan, Harry Sasongko menyatakan siap mengemban tugas memimpin Indosat guna mencapai dan mewujudkan kemajuan yang berkesinambungan bagi perusahaan dengan selalu mengedepankan kualitas layanan serta lebih fokus pada pelanggan (customers focused).

“Saya berharap dapat menyumbangkan ilmu, pengalaman dan jaringan yang saya miliki, di bidang consumer banking, manajemen dan keuangan, dalam skala nasional maupun internasional,” kata Harry Sasongko.

Akankah Harry Sasongko bisa membawa Indosat lebih berkibar di masa datang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar