Lenovo mengangkat
Rajesh Thadani sebagai President Director PT Lenovo Indonesia, efektif mulai
April 2013. Ia akan memperkuat posisi Sandy Lumy, yang akan memegang posisi
sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Relationship Lead di Indonesia.
Rajesh akan memegang
jabatan sebagai Country General Manager
(CGM) dan anggota dari Asean Leadership Team. Dia akan berkantor di Jakarta,
dan bertanggung jawab langsung kepada Koh Kong Meng, vice president dan general manager
Lenovo Asean.
“Kemitraan antara
Sandy, Rajesh dan kantor pusat ASEAN, serta investasi dalam bentuk sumber daya
manusia dan bisnis akan membawa Indonesia ke level baru di era PC+,” Koh Kong
Meng dalam siaran pers, Selasa (16/4/2013).
Tugas Rajesh antara
lain membangun dan mendorong hubungan dengan klien-klien utama di segmen
korporasi, mengelola saluran distribusi di segmen consumer dan usaha kecil dan menengah (UKM), serta menangani
penjualan serta pemasaran untuk brand
dan produk Lenovo secara keseluruhan di Indonesia.
"Indonesia
adalah pasar terbesar kami di Asean dan telah memerankan peranan integral dalam
memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan Lenovo di kuartal-kuartal yang
lalu," ujar Koh Kong Meng.
Rajesh dianggap
memiliki latar belakang yang mengesankan. Ia memiliki peran yang besar dalam
mengubah bisnis consumer Lenovo di India. Pangsa pasar Lenovo di negeri itu mencapai
dua digit, bahkan mampu tumbuh tiga kali lipat pada tahun fiskal 2011/2012
dibandingkan 2010/2011. Lenovo India menjadi satu-satunya retailer PC terbesar
dan brand AIO nomor satu di negara tersebut.
"Kami yakin
pengalaman besar Rajesh di segmen konsumen akhir dan pengetahuan mendalam Sandy
mengenai pasar Indonesia, akan terus meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan
Lenovo di Indonesia pada tahun-tahun mendatang," kata Koh.
Rajesh, yang baru
saja dipromosikan meniadi Executive Director per 1 April 2013,
berpengalaman lebih dari 19 tahun di industri teknologi informasi (TI). Rajesh
meraih gelar Insinyur di bidang instrumentasi dan pascasarjana di bidang
marketing dari Mumbai University.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar