01 September 2019

Suprajarto Memilih Mundur

Kamis, 29 Agustus 2019 adalah hari yang kusut buat Suprajarto. Siang hari ia masih dirut BRI, sore harinya ia dapat kabar diangkat jadi dirut BTN, dan malam harinya ia mundur, melepaskan jabatan sebagai orang nomor satu di bank plat merah itu.
Kejadian itu bertepatan sehari setelah hari lahirnya. Pria kelahiran 28 Agustus 1965 itu merasa tak pernah diajak bicara tentang kepindahannya dari BRI ke BTN.
"Saya tidak pernah diajak bicara sebelumnya. Apalagi diajak musyawarah. Saya memutuskan mengundurkan diri dari hasil keputusan RUPSLB BTN itu," ujar lulusan S3 Manajemen Bisnis Universitas Padjadjaran, Bandung itu di Jakarta, Kamis malam (29/8).
Suprajarto sudah 30 tahun malang melintang di BRI hingga pada 2015 ia diminta ke Bank Negara Indonesia (BNI) untuk menduduki jabatan sebagai Wakil Dirut BNI. Lalu, ia kembali lagi untuk memimpin BRI pada Maret 2017 menggantikan Asmawi Syam.
Anehnya, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo menyatakan Suprajarto telah mengetahui rencana penunjukannya sebagai dirut BTN menggantikan Maryono. "Sudah (tahu)," ujar Gatot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar