JAKARTA – Hewlett Packard (HP) menunjuk Shashi Savkur sebagai Director of Global Sales and Managing Director HP Indonesia, efektif mulai 1 Februari 2012. Ia akan menggantikan Khai Peng Loh dan bertanggung jawab atas seluruh penjualan produk dan solusi enterprise di Indonesia.
“Saya sangat yakin akan kemampuan Shashi untuk memanfaatkan momentum ini dan optimistis ia akan terus mendorong HP sebagai pemimpin di pasar Indonesia,” ujar Narinder Kapoor, vice president Global Sales and Managing Director HP Other South East Asia sub-region dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (31/1).
Shashi berpengalaman lebih dari 25 tahun di bidang teknologi. Sebelumnya ia menjabat Sales Director di HP Southeast Asia. Sebelum bergabung dengan HP pada 2005, Shashi menjabat sebagai konsultan senior di Atos Origin di Singapura, juga di IBM Singapura dan India.
Di HP Indonesia, Shashi akan memimpin tim yang menekankan fokus utama layanan pada kepuasan pelanggan, termasuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan para klien maupun mitra kerja HP di Tanah Air. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Shashi akan berkantor di Jakarta.
31 Januari 2012
23 Januari 2012
Thorsten Heins Pimpin BlackBerry

Dua pendiri Research In Motion (RIM), vendor BlackBerry, mengundurkan diri dari jabatannya. Mike Lazaridis tak lagi menjabat sebagai co-CEO dan Jim Balsillie meletakkan jabatan sebagai co-Chairman RIM. Dewan Direksi RIM menetapkan Thorsten Heins sebagai Presiden dan Chief Executive Office (CEO) RIM, dan Barbara Stymiest ditetapkan sebagai ketua Direktur Independen atau Chairman RIM.
Heins tergolong pendatang baru di RIM. Ia bergabung di RIM sejak Desember 2007, menjabat sebagai Senior Vice President of Hardware Engineering. Pada Agustus 2011, Heins naik jabatan sebagai Chief Operating Officer (COO) RIM untuk Product and Sales. Sebelum bergabung dengan RIM, Heins sempat bekerja di Siemens.
Sedangkan Barbara Stymiest bergabung di jajaran dewan direksi pada Maret 2007. Pada awal Januari 2012, nama Stymiest yang masih menjabat sebagai eksekutif di Royal Bank of Canada itu mulai disebut-sebut untuk menggantikan Balsille.
Heins berharap bisa terus bekerja sama dengan Mike Lazaridis. "Mike menciptakan cara baru dalam berkomunikasi dan saya berharap untuk melanjutkan kerja sama kami," kata Heins dalam siaran pers, Senin (23/1).
Heins mengatakan, ia yakin bahwa RIM memiliki potensi luar biasa. Terlebih setelah Mike dan Jim mengambil langkah berani 18 bulan lalu ketika RIM membeli QNX untuk mendukung transformasi platform BlackBerry pada dekade berikutnya. "Kami merasa lebih yakin dari sebelumnya bahwa ini merupakan jalan yang benar," kata dia.
Heins mengatakan bahwa RIM memiliki fondasi yang kuat untuk membangun. RIM memiliki neraca yang kuat dengan sekitar US$1,5 miliar dalam bentuk tunai dan piutang pada akhir kuartal terakhir. Pendapatan RIM pada kuartal terakhir mencapai US$5,2 miliar atau naik 24% dari kuartal sebelumnya. Pelanggan BlackBerry dari tahun ke tahun meningkat sebesar 35% dan sekarang telah mencapai lebih dari 75 juta.
“BlackBerry 7 saat ini sudah dapat diterima dengan baik. Kami sangat bersemangat mengenai sistem operasi PlayBook 2.0 dan BB10. RIM telah menghasilkan reputasi yang terus-menerus terfokus pada pelanggannya dan memberikan layanan komunikasi mobile secara unik. Kami berniat untuk melanjutkan dan memperluas kepemimpinan BlackBerry,” kata Heins.
Sementara itu, Barbara Stymiest percaya bahwa Heins adalah eksekutif yang tepat untuk disandingkan dengan kesuksesan Mike dan Jim. Ia berpengalaman selama 27 tahun dalam bidang telekomunikasi, termasuk empat tahun di RIM dan berada di jajaran manajemen senior. “Sebagai Dewan, kami terkesan dengan keterampilan manajemennya, juga kepemimpinan dan prestasinya dalam perusahaan," kata dia.
05 Januari 2012
Scott Thompson Jadi CEO Yahoo

Yahoo! Inc, perusahaan media digital premier menunjuk Scott Thompson sebagai Chief Executive Officer Yahoo! Thompson akan memulai tugas pertamanya per 9 Januari 2012. Sebelumnya, Thompson merupakan CTO Paypal. Sementara Tim Morse, CEO Yahoo! sebelumnya akan melanjutkan tugasnya sebagai Chief Financial Officer.
“Pengetahuan yang mendalam mengenai bisnis online dikombinasikan dengan kemampuan membangun tun dan operasional, akan mengembalikan energi, fokus, dan momentum yang diperlukan untuk menumbuhkan inti bisnis (kami),” kata Chairman of the Yahoo! Board, Roy Bostock dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (5/1).
Sebagai President PayPal, sebuah divisi di bawah eBay, Thompson berhasil membuat PayPal sebagai layanan pembayaran online terbesar. Thompson berhasil mengekspansi pengguna dari 50 juta menjadi lebih dari 104 juta pengguna aktif di 190 negara di seluruh dunia. Ia juga meningkatkan rekanan ke lebih dari 8juta pedagang dan meningkatkan pendapatan dari US$1,8 milyar ke lebih dari US$4 milyar pada 2011.
Sebelum ke PayPal, Thompson adalah Wakil Presiden Eksekutif solusi teknologi di Inovant, anak perusahaan yang dibentuk untuk mengawasi Visa teknologi global bagi organisasi. Thompson juga Chief Information Officer Barclays Global Investor, di mana ia menerapkan platform teknologi baru strategis dan infrastruktur global. Selain itu, ia bekerja dengan Coopers dan Lybrand, memberikan solusi teknologi informasi untuk klien jasa keuangan terkemuka.
“Yahoo! adalah ikon di industri ini, dan saya sangat senang dengan kesempatan bekerja bersama Scott Thompson, salah satu tim online terbaik untuk mencapai kesuksesan Yahoo!,” kata Bostock.
Dia menjelaskan, fokus utama Scott akan berada di bisnis inti, dan sebagai CEO dan direktur, ia akan bekerja sama dengan Dewan.
“Kami terus proses tinjauan strategis untuk mengidentifikasi pendekatan yang terbaik untuk Perusahaan dan pemegang saham. Sebagai bagian dari proses ini, Yahoo! sedang mempertimbangkan berbagai peluang untuk bisnis Perusahaan, serta investasi tertentu atau disposisi aset, " ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bostock mengucapkan terima kasih kepada tim Morse untuk memimpin perusahaan dengan tangan yang stabil selama beberapa bulan terakhir. Pemahaman yang mendalam tentang Perusahaan dan pendekatan positif yang dilakukannya selama memimpin akan bermanfaat saat kembali ke peran Chief Financial Officer.
08 April 2011
Andreas Kagawa Pimpin VMware

ANDREAS Ananto Kagawa, bekas Enterprise Marketing Lead & Microsoft Dynamic Lead PT Microsoft Indonesia dipercaya sebagai Country Manager Vmware Indonesia. Sarjana elektronika dari Universitas Kristen Satya Wacana itu dalam linkedin-nya, sebenarnya sudah memimpin bisnis VMware di Indonesia sejak November 2010.
General Manager VMware Asean Ed Lenta mengatakan, bisnis VMware di Indonesia selama ini telah berkembang pesat. Pengalaman dan pemahaman Andreas terhadap pasar TI lokal akan menjadi nilai tambah dalam memimpin, meningkatkan strategi jalur penjualan sekaligus mengembangkan ekosistem virtualisasi dan komputasi Awan di Indonesia.
"Andreas akan melanjutkan kepemimpinan VMware dalam hal virtualisasi serta mendorong pertumbuhan di sektor tersebut," kata Lenta dalam keterangan tertulis, Jumat (8/4).
Pengalaman Andreas terbilang lengkap. Ia 15 tahun berpengalaman dalam bidang penjualan, marketing, partner channel dan leadership dalam aplikasi ERP dan CRM. Yakni, 10 tahun di Microsoft Dynamics & SAP. Ia pernah pula berkarier di Computer Associate, dan Philips. Tiga tahun ia berkiprah di infrastruktur teknologi informasi (TI), mulai dari perangkat kerat, jaringan, database, network management, dan dua tahun di bisnis telekomunikasi, yakni PABX dan call centre.
06 Maret 2011
Prijono Sugiarto 'Supir' Baru Astra

Kabar menggelegar datang dari Singapura. Michael Dharmawan Ruslim, Presiden Direktur PT Astra International Tbk, meninggal dunia di salah satu rumah terkenal di Singapura. Ia meninggal dunia pada 20 Januari 2010, diduga akibat penyakit demam berdarah.
Sepeninggal Michael D Ruslim, perusahaan dengan market kapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu mengundang para pemegang saham untuk memilih CEO baru. RUPS Luar Biasa yang digelar pada 1 Maret 2010 akhirnya menetapkan Prijono Sugiarto sebagai Presiden Direktur emiten dengan kode saham ASII itu.
Sebenarnya, banyak pihak yang sudah menduga bahwa Prijono Sugiarto itu bakal menjadi orang nomor satu di Astra. Sepeninggal Michael D Ruslim, ia telah dinobatkan sebagai Plt Presiden Direktur PT Astra International Tbk.
Prijono Sugiarto menjabat Direktur PT Astra International Tbk sejak Mei 2001. Ia adalah Director in Charge untuk beberapa merek kendaraan, yaitu Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot, Nissan UD, PT Gaya Motor, PT Fuji Technica Indonesia, PT Inti Pantja Press Industri. Di samping itu, ia juga Director in Charge untuk Astra Honda Sales (AI-HSO), PT Astra Honda Motor (Grup Sepeda Motor Honda) dan PT Astra Otoparts Tbk (Grup Komponen).
Pria yang menjabat Wakil Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) itu bergabung di Grup Astra sejak 1990. Ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, PT Astra Honda Motor, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Wakil Presiden Komisaris PT Astra Daihatsu Motor, Wakil Presiden Komisaris PT Federal International Finance, Komisaris PT Astra Sedaya Finance, Komisaris PT Pamapersada Nusantara serta sebagai Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk (2005-2007).
Sebelum bergabung di Astra, Prijono adalah Sales Engineering Manager di Daimler-Benz Indonesia. Menyandang gelar Dipl.-Ing di bidang Teknik Otomotif dari University of A. Sc. Konstanz, Jerman pada 1984 dan gelar Dipl. Wirtschaftsing di Bidang Administrasi Niaga dari University of A. Sc. Bochum, Jerman pada 1986.
Matt Williams Nahkoda Digg
Matt Williams secara resmi telah ditunjuk sebagai CEO baru Digg. Ia pun telah memperkenalkan diri kepada publik lewat blog-blog pengguna Digg. Ia juga minta maaf atas ketidakmulusan peluncuran versi terbaru Digg v4.
“Kami mendengar suara kalian dengan jelas dan tegas,” kata Williams menanggapi keluhan para pengguna Digg atau perubahan platform Digg Agustus 2010.
Digg v4 kurang disukai penggunanya. Banyak sekali fitur-fitur favorit yang hilang termasuk profil pengguna, komentar dan sejarah pengiriman. Digg berjanji akan mengembalikannya dalam beberapa minggu ke depan. Perbaikan lainnya adalah bagian “Upcoming”, tampilan halaman yang lebih baik, filter dan navigasi untuk gambar, alat melaporkan pelanggaran komentar, top alogaritma dan desain situs secara keseluruhan.
Digg dicoba mulai November 2004 oleh Kevin Rose, Owen Byrne, Ron Gorodetzky, and Jay Adelson. Namun, hanya Kevin dan Ron yang masih memainkan peran aktif dalam pengelolaan situs ini. Desain asli dari situs ini bebas dari iklan, dan dirancang oleh Dan Ries. Digg lalu menjadi lebih populer, dengan menambahkan Google AdSense dalam situs web.
Digg pada dasarnya merupakan situs jejaring sosial khusus berita dengan beberapa kategori seperti politik, bisnis, entertaiment, sains, worldnews, lifstyle, gaming dll. Sama seperti situs jejaring sosial lainnya, anda tentu dapat melakukan posting, mengikuti ataupun diikuti oleh teman anda.
Pada April 2010 Digg CEO Jay Adelson mengundurkan diri dan digantikan Kevin Rose. Pada 25 Agustus 2010, Digg merilis versi v4, yang menjadi ‘malapetaka’ buat Digg. Lalu, pada 1 September 2010, Matt Williams mengambil alih tampuk pimpinan dengan menggeser Kevin Rose yang baru enam bulan memimpin.
Dick Costolo Tak Akan Jual Twitter

Dick Costolo ditunjuk sebagai CEO baru Twitter per Oktober 2010. Sebelumnya, Costolo menjabat sebagai COO di situs yang berplatform 140 karakter itu.
Ia menggantikan Evan Williams, yang dikenal sebagai orang yang hobi menjual perusahaan teknologi. Oleh karena itu, ketika nama Costolo muncul sebagai CEO Twitter yang baru, pertanyaan pertama yang diajukan adalah apakah Twitter akan dijual?
“Tidak, saya tidak menyiapkan Twitter untuk dijual,” jelas Costolo.
Sebelum bergabung dengan Twitter, Costolo adalah salah satu pendiri dan CEO Feedburner, sebuah platform layanan distribusi yang pernah ia jual kepada Google tiga tahun lalu. Ia juga pernah menjual situs layanan monitoring, SpyOnit, sepuluh tahun lalu.
Manajemen Twitter telah mengumumkan pengunduran diri Evan Williams sebagai CEO. Costolo, CEO baru, mengakui ada perbedaan cara berpikir tentang perusahaan antara dia dan pendahulunya.
“Tapi kami berdua ingin Twitter menjadi perusahaan independen yang sukses. Kami pernah menjual beberapa perusahaan kepada Google, tapi kami tidak ingin melakukannya dengan Twitter,” kata Costolo.
Sebagai informasi real-time global, Twitter ingin mengubah cara orang berkomunikasi. Sebelum diganti, Williams baru saja mengubah tampilan Twitter. Oleh karena itu, manajemen menganggap William masih pantas untuk menduduki posisi sebagai strategi produk. Dengan demikian, Williams akan terbebas dari tanggung jawab untuk mengurus masalah keuangan, personalia, penjualan dan promosi Twitter.
“Williams hanya akan fokus pada produk dan langkah inilah yang memungkinkan ia untuk melakukannya,” kata Costolo.
Selama kepemimpinan Evan Williams, Costolo mengakui tentang dahsyatnya perkembangan Twitter. Twitter tumbuh dari 20 pekerja menjadi 300 pekerja, dari 3 juta pengguna menjadi lebih dari 165 juta pengguna, dan dari 1.25 juta tweet per hari menjadi 90 juta per hari. Bahkan, dia melakukannya hingga menjadikan Twitter sebagai budaya baru di masyarakat global.
“Saya sangat respek sepenuhnya terhadap keputusannya untuk fokus pada strategi dan visi dari produk kita di masa yang akan datang. Kami telah menghasilkan sesuatu yang dahsyat dalam waktu singkat, dan kami siap untuk mencapai lebih banyak lagi dalam waktu dua tahun ke depan dari apa yang sudah kita capai di empat tahun ini.”
Langganan:
Postingan (Atom)