06 Maret 2011

Stephen Elop Pimpin Nokia



Pada Juli 2010, Wall Street Journal menulis, Olli-Pekka Kallasvuo dianggap kurang sukses memimpin Nokia. Pria yang memimpin Nokia sejak 2006 itu tak kunjung berhasil menciptakan daya tarik di pasar ponsel pintar kelas atas. Nokia dinilai kalah bersaing dengan Apple dan Google dalam bisnis pontel pintar.

Pangsa pasar Nokia terus merosot. Bahkan pada 2010, pangsa pasarnya merosot di bawah 40%. Pasar ponsel pintar makin kokoh direngkuh pesaing-pesaingnya. Awalnya, dikuasai BlackBerry, lalu mulai disaingi iPhone keluaran Apple, dan kini mulai didekap Android. Sementara itu, Nokia terus terpuruk, meski sudah merilis versi terbaru Symbian, sistem operasi smartphone Nokia. Bahkan, banyak yang menilai kekeliruan Olli-Pekka Kallasvuo saat menggandeng Intel untuk membuat sistem operasi MeeGo buat ponsel pintar Nokia.

Atas dasar itu muncul kabar Nokia sedang mencari CEO baru. Pada September 2010, media menulis bahwa Nokia telah mendapatkan calon kuat orang nomor satu di vendor ponsel terbesar di dunia itu. Namanya, Stephen Elop. Ia adalah eksekutif puncak Microsoft (sebagai Head of Business Division Microsoft), dan bahkan sebagai pemegang saham Microsoft.

Pria yang meraih gelar di bidang teknik komputer dan manajemen dari McMaster University Hamilton, Kanada, itu pernah menjadi eksekutif Juniper, Adobe Systems dan Macromedia Inc.

"Jajaran direksi Nokia percaya bahwa Stephen Elop memiliki pengalaman dan keterampilan yang tepat untuk memimpin Nokia," ujar Chairman Board of Directors Nokia Jorma Ollila.

Stephen Elop menggeser posisi Olli-Pekka Kallasvuo yang telah 30 tahun berkarier di Nokia. Meski tidak menjadi CEO lagi, Olli-Pekka Kallasvuo tetap berada di Dewan Direksi Nokia dalam kapasitas non-eksekutif.

Sebagai gebrakan awalnya, pada Februari 2011, Stephen Elop mengumumkan kerja sama Nokia dengan Microsoft. Yakni, penggunaan Windows Phone sebagai platform sistem operasi ponsel pintar Nokia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar